Bagi orang Muslim yang mampu secara keuangan, tentu saja hukum menyembelih hewan kurban menjadi kewajiban.
Selain sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT, ibadah kurban juga dapat meningkatkan rasa syukur serta agar terhindar dari sifat kikir.
Saat hendak membeli kambing kurban, ada beberapa hal penting yang harus diketahui. Nah, biar gak penasaran mending simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
1. Pastikan Telah Memenuhi Syarat
Usia sapi menjadi salah satu persyaratan dari sahnya ibadah kurban. Dalam Syariat Islam, umur kambing yang boleh dikurbankan itu harus berusia 1 tahun keatas.
Lalu, bagaimana cara mengetahui usia seekor sapi? Kabarnya, usia seekor sapi bisa dilihat dari kondisi giginya.
Apabila seekor kambing telah memiliki gigi tetap yang sudah tumbuh dengan baik, maka usianya sudah mencapai 1 tahun.
2. Cek Kondisi Fisiknya
Selain usia, kondisi kesehatan kambing juga menjadi persyaratan dari sahnya ibadah kurban. Oleh karena itu, cek dulu apakah kondisi fisik kambingnya dalam keadaan sehat atau tidak.
Kambing yang sehat biasanya memiliki tampilan mata yang cenderung jernih, tidak berair, tidak belekan, tidak ada luka maupun infeksi, serta memiliki bulu yang bersih dan mengkilap.
Selain itu, jangan sampai memilih kambing yang tubuhnya terlalu kurus dan terlalu gemuk. Jadi, pilihlah sapi dengan bentuk tubuh yang proporsional.
Perhatikan pula tingkat kebersihan tubuhnya mulai dari bagian ekor, kaki, hingga mulut.
3. Tidak Mengalami Cacat
Kambing yang akan dijadikan hewan kurban tentunya harus bebas dari cacat fisik. Ya, cacat fisik yang dimaksud seperti mengalami kepincangan, buta, robek dibagian tubuh tertentu, dan lain sebagainya.
Bila perlu, kamu juga harus mengecek bagian kedua telinga dan mata kambingnya untuk memastikan berfungsi dengan baik.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena sapi yang mempunyai masalah dibagian telinga maupun mata merupakan pertanda bahwa ia memiliki gangguan kesehatan yang serius.
4. Karakteristiknya yang Aktif
Perlu kamu ketahui, kambing yang sehat pada umumnya memiliki pergerakan yang lebih aktif dan respontif terhadap lingkungan sekitarnya.
Sehingga kambing yang sehat ini cenderung tidak mau diam, lincah, serta memiliki nafsu makan yang bagus.
Akan tetapi, bukan berarti juga bahwa si kambingnya memiliki karakteristik yang agresif. Apabila terlalu agresif, tentu saja dapat menyulitkan saat proses penyembelihan.
5. Konsultasi Kesehatan
Sebelum membeli kambing kurban, usahakan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter hewan terkait kesehatannya.
Melalui pemeriksaan tersebut, tentu saja kamu dapat memastikan bahwa si kambing bebas dari penyakit menular.
Selain itu, pastikan juga bahwa si kambing sudah mendapatkan vaksinasi yang mencukupi dan telah melalui program pengobatan yang tepat guna mencegah penyakit.
6. Membeli Ditempat Terpercaya
Untuk memastikan kambing terbaik sebagai hewan kurban, maka kamu harus membelinya di tempat-tempat yang sudah memiliki reputasi baik.
Pasalnya, para penjual ini akan menjelaskan lebih detail mengenai kondisi kambingnya secara keseluruhan.
Bahkan, tak jarang mereka akan merekomendasikan tipe kambing yang ideal untuk dijadikan hewan kurban.
Dalam hal ini, kamu bisa mencari rekomendasi dari orang-orang yang sudah lama membeli hewan kurban. Jadi, ulasan serta testimni dari pembeli sebelumnya bisa dijadikan gambaran seputar kualitas kambing yang dijual.
Nah, itu dia beberapa hal penting yang harus kamu ketahui dalam memilih kambing untuk dijadikan hewan kurban.